Dampak Teknologi Terhadap Cara Belajar Siswa Kelas 10 SMA Kasih Karunia
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Secara tidak disadari teknologi telah mengubah cara kita belajar bagi yang menggunakannya, terutama siswa-siswa yang harus belajar online karena pandemi COVID-19. Hampir semua kegiatan belajar siswa lakukan sekarang harus melawati teknologi mulai dari pelajarannya, pemberian PR, sampai ujian semua dilakukan online.
Teknologi dapat memudahakan siswa untuk dapat belajar dimanapun karena media belajarnya dapat dibawa-bawa kemana saja tidak seperti belajar offline yang mengharuskan siswa untuk datang ke sekolah agar dapat diajarkan oleh guru. Teknologi juga memudahkan siswa untuk memperoleh informasi yang sebelumya kita susah dapatkan dari sekolah offline karena dengan adanya akses ke google di setiap saat. Jika kita tidak mengerti atau mengetahui sesuatu kita tidah harus bertanya satu-satu kepada guru kita tinggal cari,dan biasanya sumber-sumber dari google lebih lengkap dan lebih banyak. Siswa juga merasa lebih nyaman di rumah dibanding di sekolah sehingga dapat meningkatkan performa siswa.
Tidak semua dampak dari teknologi itu positif adapun juga dampak yang negatif seperti siswa yang malas dapat menggunakan teknologi untuk mencontek jawaban PR dan ujian dari google bahkan sekarang siswa bisa membayar orang untuk mengerjakan tugas-tugas mereka karena tidak ada yang melihat sehingga tidak ada yang dapat menghentikan siswa untuk curang. Ada juga siswa yang manyalah gunakan kesempatan untuk mematikan kamera untuk tidak memakai seragam sekolah dan bermain game online tampa ketahuan membuat mereka menjadi lebih tidak fokus. Dengan adanya teknologi siswa pasti menghabiskan waktu jauh lebih banyak di internet sehingga kemungkinan siswa menemukan hal-hal yang tidak baik pun meningkat.
1.2 Rumusan Masalah
- Mengapa penggunaan teknologi oleh siswa baru digunakan sekarang tidak dari dulu.
- Apa yang membuat perkembangan teknologi tidak terjadi sejak dulu.
- Bagaimana cara agar siswa bisa lebih aman saat mencari-cari di internet.
III. Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui bahwa cara belajar siswa berubah karena adanya peningkatan teknologi.
- Mengetahui dampak positif dan negatif perkembangan teknologi.
- Agar dapat menimbang untuk menggunakan teknologi atau tidak
IV. Manfaat Penelitian
- Agar siswa tidak menyalah gunakan teknologi.
- Agar siswa mengetahui resiko mencari di internet.
- Agar teknologi dapat di manfaatkan sepenuhnya dalam pembelajaran siswa
Bab II
Studi Pustaka
2.1 Belajar
Menurut kbbi belajar adalah petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui sedangkan menurut Sardiman Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan, misalnya membaca, menulis dan sebagainya serta belajar itu akan lebih baik jika si subjek mengalami dan melakukannya. Jadi yang dapat disimpulkan adalah belajar adalah tindakan memperoleh ilmu yang sebelumnya kita belum tau.
2.2 Dampak
menurut kbbi dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat. Sedangkan pengertian dampak menurut Jotin Khristy adalah sebuah pengaruh yang dimiliki oleh sebuah jasa terhadap lingkungan dan juga kawasan yang dilayani. Jadi yang dapat disimpulkan adalah dampak adalah pengaruh yang dapat berefek pada sekitarnya.
2.3 Teknologi
Memurut kbbi teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia Menurut Gary J. Anglin teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk memecahkan masalah manusia. Jadi yang dapat disimpulkan adalah teknologi merupakan semua barang-barang dan pengetahuan yang dapat mempermudah hidup manusia.
Bab III
Metode Penelitian
3.1 Jenis metode
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut pendapat Moleong (2007: 6) yang memaknai penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Lebih pas dan cocok digunakan untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan penelitian perilaku, sikap, motivasi, persepsi dan tindakan subjek. Dengan kata lain, jenis penelitian tersebut, tidak bisa menggunakan metode kuantitatif.
3.2 Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2015) Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
3. Populasi dan sampel
Pada penelitian ini, populasinya adalah teknologi handphone. Sampelnya adalah Murid-murid SMA Kasih Karunia.
4. Teknik pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik observasi. Pengumpulan data yang dilakukaan melalui pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek sasaran.